Skip to main content

Iman Kepada Hari Akhir

Iman Kepada Hari Akhir

Pengertian Akhir

Hari kiamat atau hari akhir adalah suatu peristiwa luar biasa yang pasti akan terjadi dimana seluruh makhluk, termasuk manusia yang pernah hidup dimuka bumi akan dimatikan, kemudian hidup dan dibangkitkan kembali untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan atas segala amal yang pernah dilakukan selama hidup didunia. 

Ada dua macam kiamat yang kita kenal dan kita alami, yaitu sebagai berikut : 
  1. Kiamat sugra (kiamat kecil) yang merupakan kehancuran, kematian,atau berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa.
  2. Kiamat kubra (kiamat besar) adalah peristiwa besar atau hancur binasanya alam semesta beserta isinya (makhluk) sebagai awal dimulainya kehidupan akhirat.
Firman Allah SWT : 
يسلو نك عن السا عة ا يا ن مر سها . قل ا نما علمها عند ر بي , لا يجليها لو قتها ا لا هو ثقلت في ا لشمو ت وا لا ر ض, لا تا تيكم الا بغتها

Artinya :
“Mereka menanyakan kepadamu (muhammad) tentang Kiamat , “kapan terjadi?” katakanlah Sesunguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang dilangit dan dibumi. Tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba. (QS Al-A’raf/7:187).

Fungsi kepada hari akhir tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Menjadi seseorang lebih meyakini adanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).
  2. Meyakini  bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan), mizan (timbangan amal), sura dan neraka sebagai konsekuensi bagi manusia untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan-perbuatannya selama hidup didunia.
  3. Memberi dorongan untuk bersikap disiplin,taat, dan patuh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
  4. Mendorong untuk selalu berbuat baik (beramal saleh) karena semua amal perbuatan manusia selama hidup didunia akan mendapat balasan.
  5. Iman kepada hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia didunia melalui kesadarannya untuk berperilaku sebagai berikut :
    • Senantiasa bertindak perhitungan dan kehati-hatian dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang benar sesuai ajaran islam.
    • Senantiasa berdisiplin dan berusaha maksimal untuk mematuhi ajaran agama Allah karena mengetahui bahwa segala amal perbuatan akan selalu dipantau,dicatat,dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
    • Memiliki pandangan hidup optimis dan raja atau penuh pengharapan bahwa kelak Allah pasti akan memberi balasan yang setimpal atas perbuatan manusia sesuai dengan janji-Nya
    • Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan takut melaksanakan siksaan. Adanya gambaran surga dan neraka akan membuatnya selalu ingin melaksanakan kebaikan dan tidak mau melaksanakan dosa dan kemaksiatan.
    • Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia dan berusaha menyelaraskan kebutuhan dunawi dan ukhrawi
    • Menghilangkan sifat egois dan berusaha menumpuk sifat sosial agamis, yakni mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan umat.

Hal-hal yang Berhubungan dengan Alam Akhirat

Ada beberapa hal yang memiliki kaitan dengan peristiwa hari kiamat :
  1. Yaumul Ba’ats
    Adalah hari kebangkitan semua makhluk yang bernyawa setelah mengalami kematian dalam kiamat.
  2. Yaumul Mahsyar
    Adalah hari dimana semua manusia akan berkumpul pada suatu tempat yang sangat luas untuk diberi keputusan oleh Allah mengenai amalan-amalan yang dikerjakan selama hidup di dunia.
  3. Yaumul Hisab
    Adalah hari perhitungan atas segala amal manusia selama hidup di dunia.
  4. Mizan
    Adalah timbangan amal. Maksudnys adalah setelah manusia selesai diperiksa dan dihitung amal perbuatannya serta akan ditimbang amal baik (pahala) dan amal buruk (dosa). Allah berfirman dalam (QS. Al-Anbiya/21:47), yang artinya :
    “  Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekali pun hanya seberat biji sawi, pasti kami nebdatangkannya (pahala). Dan cukuplah kami yang membuat perhitungan.”
    • Surga ( Jannah ) adalah suatu tempat yang nikmat atau menyenangkan yang disediakan bagi orang – orang yang bertkwa atau beramal shaleh.
      macam-macam surga :
      1. Surga Firdaus 5. Surga Khuludz
      2. Surga Na’im 6. Surga Darussalam
      3. Surga Ma’wa  7. Surga Darul Maqamah
      4. Surga And
    • Neraka adalah suatu tempat pembalasan paling berat bagi orang-orang ingkar , durhaka, dan suka berbuat maksiat kepada Allah dan melanggar aturan-aturan Allah.
      Macam-macam neraka :
      1. Neraka Jahanam 5. Neraka Hutamah
      2. Neraka Lada 6. Neraka Wail
      3. Neraka Saqar 7. Neraka Hawiyah
      4. Neraka Sa’ir
Allah SWT yang Maha mengetahui tentang hal yag gaib dan kehidupan akhirat, termasuk kiamat kubra. Allah meberi tanda- tanda peringtan kepada umatnya akan terjadinya hari kiamat memlalui Al Qur’an maupun hadist sebagai berikut :

  1. Melalui dalil naqli ( al qur’an ) dimana manusia wajib beriman kepada hari akhir sasuai dengar firman Allah dalam  (QS. Al - Zalzalah/99:1-6 ) Yang Artinya :
    “(1) apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, (2) dan bumi telah mengeluarkan beban – beban berat ( yang dikandung ) nya. (3) dan manusia bertanya ,” apa yang terjadi pada bumi i ni ?”, (4) pada hari itu bumi meyampaikan beritanya, (5) karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan ( yang  demikian itu ) padanya. (6) pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok – kelompok , untuk diperlihatkan kepada mereka ( balasan ) semua perbuatannya.” 
  2. Ada pun  Sabda Rasulullah SAW Melalui Hadis Riwayat Muslim .( HR. Muslim ).
    “ Dari Ibnu Umar r.a Rasulullah SAW  bersabda Allah akan menggulung langit pada hari kiamat, kemudian akan diambil dengan tangan kanannya, lalu dia berfirman, “ akulah raja. Dimana orang-orang sombong?” lalu bumi digulung dengan tangan kiri-Nya Lalu dia berfirman , “ akulah Raja. Dimanakah orang-orang yang sewenang-wenang ?”. (HR.Muslim).
  3. Firman Allah SWT tentang Tidur Seperti wafat, dalam (QS. Al-An’nam;60), yang artinya :
    “ Dan dialah yang mewafatkan kalian pada malam hari dan mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian ia membangunkan kalian padanya ( siang itu ). “

Tanda Penghayatan terhadap Iman Kepada Hari Akhir 

Manfaat beriman kepada hari akhir dan meyakini adanya hisab, mizan, sugra dan neraka akan  mempengaruhi sikap manusia, anatar lain :
  1. Sikap dan perbuatannya lebih bertanggungjawab dan penuh perhitungan.
  2. Orang yang beriman kepada hari akhir, akan bersikap optimis, lebih luas harapannya, dan lebih panjang akalnya.
  3. Meyakini adanya hari pembalan  atau hari akhir akan meningkatkan ketakwaan seseorang. 
Adapun persiapan diri dan bekal yang harus dipersiapkan oleh manusia selagi hidup di dunia :
  1. Senantiasa mengingat Alla SWT, seperti  shalat, berdzikir, atau berdoa , baik diwaktu duduk,berdiri, maupun berbaring.
  2. Senantiasa mengunakan akal.
  3. Senantiasa bersemangat dan menyiarkan ayat-ayat Allah dan hadis Nabi Muhammad SAW.
  4. Berbuat kebajikan sebaik-baiknya kepada semua umat manusia.
  5. Berupaya keras menghilangkan sifat dengki, berselisih, dan bermusuhan karena itu semua adalah sifat iblis dan setan .
Beberapa hikmah yang dapat dihayati terhadap keimanan  aka hari akhir :
  1. Menyadari bahwa hari kiamat pasti akan datang dan tidak ada yang tahu kapan terjadi kecuali Allah SWT.
  2. Hancurnya alam semesta di hari kiamat membuktikan bahwa Allah Maha Kuasa melakukan segala sesuatu yang dikehendaki Allah.
  3. Akibat peristiwa luar biasa tersebut, manusia harus mempersiapkan diri dengan bekal amal shaleh karena tidak ada satu pun makhluk yang  tahu kapan terjadinya kiamat.
  4. Manusia akan mendapatkan keadilan Allah dengan seadil-adilnya.
  5. Manusia harus menyadari tanda-tanda datangnya hari kiamat dan mulai introfeksi untuk memperbaiki segala ucapan, sikap, atau tingkah laku.
  6. Kesadaran untuk menabung amal shaleh sudah harus dipersiapkan dari sekarang.
  7. Semua perhitungan amal perbuatan manusia dihitung secara teliti dan tidak akan terlewat meski hanya seberat biji pun.

Comments

Popular posts from this blog

Ayat - Ayat Al-Qur'an Tentang Perkembangan IPTEK

Q.S. Yunus  Ayat 101 Artinya :  Katakanlah: "perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".  Isi kandungan surat yunus ayat : 101 Allah memerintahkan kepada kita untuk memperhatikan dan merenungkan kejadian langit dan bumi.  Alam semesta yang ada ini merupakan bukti kongkrit kekuasaan dan kebesaran allah. dengan mengenal tanda-tanda kekuasaan allah, manusia dapat mengenal allah (ma’rifatullah). ma’rifatullah yang diajarkan kepada manusia adalah mengenal allah swt melalui hasil ciptaan dan sifat-sifat-nya bukan melalui zat-nya. tujuan ma’rifatullah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Syarat utama untuk menemukan hikmah dan manfaat dari segala apa yang diciptakan allah adalah keimanan. Pentingnya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. ayat tersebut diawali dengan perintah untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan alla

Iman Kepada QADA dan QADAR

Pengertian Qada dan Qadar Qada dan Qadar berasal dari bahasa Arab yang mengandung banyak makna. Qada dapat berarti ‘hukum’ atau ‘keputusan’. Sedangkan kata qadar berarti ‘ukuran’ atau ‘ketentuan’ dan ‘kepastian’. Apabila kedua kata tersebut dihubungkan dengan Allah, makaakan menjadi qada Allah dan qadar Allah. Iman kepada qada dan qadar Allah memiliki fungsi dan manfaat terhadap manusia itu sendiri, antara lain : Memotivasi manusia untuk senantiasa bersyukur, patuh terhadap perintah Allah, menjauhi larangan Allah, dan takut terhadap azab Allah. Iman kepada qada dan qadar yang terefleksi melalui perilaku, diupayakan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Mempelajari ilmu pengetahuan dan menggali dengan kreativitasnya untuk menemukan dan mengungkapkan ilmu-ilmu Allah dengan berlandaskan iman dan takwa. Melalui akal dan fikiran, manusia dapat memahami bahwa takdir manusia bukan berarti berdiam diri saja atau menyerah tanpa usaha dan kerja keras. Menumbuhkan sikap dan per

Etos Kerja Dalam Islam

Allah SWT menjadikan semua yang ada dibumi sebaga lapangan untuk mencari rezeki atau kehidupan. Al-Qur’an mengajarkan kita agar bersikap displin dan menggunakan waktu secara efektif dan efisien. Pada dasarnya islam mengajarkan budaya bekerja keras, produktif dengan senantiasa meningkatkan kualitas diri, dan berorientasi kemasa depan. Rasulullah bersabda : “Bahwa siapa yang amal usahnya lebih baik dari hari kemarin, maka orang itu termasuk orang yang beruntung, dan jika amal usahanya sama dengan kemarin termasuk orang yang rugi, dan jika ada amal usahanya lebih buruk dari yang kemarin, maka ia termasuk orang yang terkutuk” (HR Tabrani)  QS. Al-Mujadilah ayat 11 Artinya: 11. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di ant